Hargatop.com - Syarat minimum jumlah KTP warga DKI Jakarta mengusung calon independen untuk maju dalam pemilihan Gubernur dan wakil Gubernur 2017 adalah sebesar 532.213 KTP.
Hari ini syarat KTP warga DKI yang mengusung Ahok-Heru dalam Pilgub DKI Jakarta 2017 akan terpenuhi. Singgih Widyastomo, Teman Ahok, relawan yang mengumpulkan KTP warga DKI tersebut memberikan konfirmasinya.
“Batas minimal rencananya besok (hari ini) sudah terlampaui,” ujar Singgih kepada Kompas, hari Minggu (10/4/2016).
Dalam rilis yang dikabarkan melalui situs Teman Ahok per hari Senin pagi hari ini memang menunjukkan angka telah jumlah KTP yang terkumpul untuk pasangan Ahok-Heru sudah mencapai 519.514.
Baca Berita Hari Ini : KPK Cegah Staf Ahok, Sunny Tanuwidjaja dan Direktur Agung Sedayu Group.
Jika mengandalkan angka harian KTP terkumpulkan maka hari ini syarat minimal untuk AHok-Heru maju di Pilgub DKI Jakarta 2017 tercapai.
“Kalau dihitung rata-rata pendataan per hari kita, besok (hari ini) sudah melebihi batas yang disyaratkan,” ujar Singgih.
Pengumpulan KTP warga DKI kali ini sangatlah cepat. Hal ini sejak Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok, Gubernur DKI Jakarta resmi mengumumkan akan maju lewat jalur independen pada 7 Maret 2016 lalu.
Menurut Singgih, dulu untuk mencapai 100ribu KTP, Teman Ahok butuh 3 bulan. Sekarang 100ribu KTP bisa dicapai hanya dalam waktu 3 minggu saja. Dengan akselerasi demikian, Singgih yakin akhir Mei 2016 KTP untuk Ahok-Heru maju secara independen di Pilgub DKI Jakarta 2017 akan tercapai 1 juta KTP.
Ahok sebagai Gubernur petahana DKI Jakarta sekarang didukung oleh dua Partai Politik yakni Nasdem dan Hanura. Kedua partai ini mengaku mendukung Ahok-Heru tanpa syarat.
Pola pengumpulan KTP Ahok-Heru pun semakin bervariasi. Selain booth Teman Ahok yang bertebaran di Mal dan banyak tempat kota Jakarta, pengumpulan KTP juga dibantu relawan lain seperti ‘Muda Mudi Ahok’ dari Nasdem dan juga Partai Solidaritas Indonesia (PSI) dengan aplikasi GoAhok.
Baca Berita Ahok Terkini : Aplikasi GoAhok Dari PSI Permudah Pengumpulan KTP Teman Ahok.
Ahok telah keterlaluan…
Klo lo berani
datanglah ke madura wahai ahok kita adu cl**it di sini.,
Ahok….keterlaluan apa nya ya? Aku sering ke Madura….ke Bangkalan, sumenep dan Pamekasan utk ibadah. Warga Madura baik2 tuh….gak brangasan. Aku makan nasi bebek nya suka banget tuh. Aku Tionghwa…di Madura aku berasa nyaman….masyarakat Madura terhadap saya yang Tionghwa baik semua….ramah. Jadi….kenapa anda membenci Ahok? Pribumi atau Tionghwa atau Arab atau India…..kita semua sebagai WNI adalah setanah air sebangsa Indonesia. Ahok juga termasuk di dalam nya. Kita berbeda agama wajar….tapi Tuhan kita tetap satu. Jadi….robahlah pola pikir anda…..jangan fundamentalis radikal. Jujur ya….sahabat2 saya di pulau Jawa banyak ahli2 agama termasuk Islam. Kami semua saling bertoleran dan menghargai sebagai layak nya saudara. Ok?